Thomas Alfa Edison
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBNiNKDboYdzGZ-ZfJaovyDNzV4acUjKHafVzegvFYDPzWhuIZJL0W6Y86QevP5t7acHvN1GGZCB1rv8L79oSroCEWDVOTbqfD2e3IE_k0p9UZt28OJ9iOlVDUbaFnHITduNTl73fIw4U/s200/thomas.jpg)
Dalam salah satu biografinya disebutkan bahwa Edison berhasil menemukan lampu pijar setelah mengalami kegagalan 999 kali, artinya baru penelitian yang ke 1000 kali Edison menemukan lampu listrik. Sungguh keuletan yang luar biasa. Kalau saja Edison frustasi dan memberhentikan percobaan penelitiannya ketika mengalamai kegagalan yang je 999 kali, entah seperti apa bentuk penerangan sekarang.
Albert Einstein
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKmQsHFOZgP6J-QDn3Lmovq442X2YXnY4tRKXvBa5LAPi0sQ0fb05rAp50r1qQZmGbNJ340jkMILtm1qstD7z3dAPKfjSrTiaZQ_1FYL2ShPDqoLtuXYQw6GVfZNR-9NpnJssGuJg7hno/s200/albert-einstein-1.jpg)
Walau sudah lulus kuliah tapi tetap Einstein ditolak untuk bekerja di semua universitas yang ada di Swiss karena dianggap sebagai ‘pemalas’. Akhirnya dia meninggalkan dunia akademis dan bekerja dikantor jasa paten.
Baru setelah penemuannya “teori relativitas” dipublikasikan (1905) dia diakui sebagai orang cerdas bahkan tercerdas di Planet Bumi di abad 19 dan abad 20. Setelah meninggal (1955) otaknya diambil untuk diteliti, sampai sekarangpun otaknya masih tersimpan di Museum, semua karena kecerdasannya.
Arcimedes
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsB_S0ll1nmMle40APIz65fVYOwAAUMmLViZ8iUIXHacpcsVmjO0S2lqTH0s5_pCQoC0ipDiXRTJ3TcaTtCWIQq8xRN0xXjc14UEPxGcA97CLJTHCJmViVDTpwczcztUW78xk2g9XsIaw/s200/archimedes.jpg)
Archimides yang sudah lama melakukan penelitian dia menemukan kesimpulan dari penelitiannya ketika mandi dibak – seperti biasa orang yang mau mandi: tanpa baju, tanpa celana, tanpa sehelai benangpun alias telanjang atau bugil – Archimedes menyadari kalau air dalam bak mandi yang tadinya tidak penuh kemudian meluber tumpah ketika dia masuk kedalamnya. Saking girangnya Archimedes langsung lari sambil berteriak ”eureka…. eureka… eureka…” (saya menemukan… saya menemukan …), dia baru sadar setelah lama dia berlari bahwa dia telanjang atau bugil, lingkungan sekitarnya jadi semakin yakin Archimedes gila. Anggapan itu ternyata keliru karena hampir semua sekolah sedunia sekarang mempelajarai teorinya. Dia juga seorang matematikawan, astronom, filsuf, fisikawan.
Hal tersebut hanya sebagian kecil perlakuan aneh yang menimpa ilmuwan genius. Berhikmah dari kisah tersebut, kemungkiinan banyak guru, orang tua, lingkungan, yang salah melakukan “assessment” kepada anak didik atau orang disekitarnya.
Guru terutama, seharusnya memiliki kemampuan melakukan ‘assessment’ yang baik tentang perilaku anak, sebab dipastikan dilingkungan sekitar kita terdapat anak-anak yang memiliki perilaku unik sehingga memerlukan pembelajaran dengan layanan khusus agar mereka menguasai pengetahuan atau sains.
Sumber : kaskus.us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar